Apabila terjadi suatu kecelakanan. prosedur pertolongan pertama gawat darurat ini hanya dimaksudkan untuk mengatasi masalah sementara, serta mencegah/melindungi korban dari akibat-akibat lebih lanjut, hingga mendapat pertolongan lebih lanjut dari yang lebih profesional (dokter).
P3K/PPGD akan memberikan :
- Rasa tenang dan nyaman pada korban
- Mengurangi rasa sakit, takut dan gelisah
- Mengurangi/mencegah resiko lebih buruk
Untuk itu beberapa langkah yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
PERLENGKAPAN PPGD :
OBAT-OBATAN :
( yang perlu diperhatikan adalah baca aturan pakai serta dosis obat. Perhatikan jenis obat luar atau obat dalam. Serta hentikan pemakaian apabila timbul alergi: bintik - bintik merah, gatal, muntah, shock )
- Usahakan untuk tetap tenang
- Ketenangan akan memberikan kemampuan observasi serta analisa lebih baik
- Mengobservasi keadaan korban
- Memperhatikan dan memperkirakan dengan cepat(serta cermat) keadaan korban
- Mengambil tindakan yang cepat serta cermat
- Menghubungi tenaga medis yang profesional terdekat.
- Gunting, untuk memotong kasa / plester
- Bidai, untuk membalut mengimobilisai korban fraktur, agar posisi bagian yang patah tidak berubah posisi
- Pembalut Pita, untuk mengikat bidai
- Senter, untuk penerangan pada malam hari, melakukan test pupil
- Pembalut segitiga (mitella), untuk membalut, menutupi luka, mengikat bidai
- Torniket, untuk menghambat-menghentikan pendarahan
- Kasa steril, untuk menutup luka
- Dragbar, tandu untuk mengevakuasi korban yang tak sadarkan diri/ tidak dapat berjalan
- Plester, untuk membantu menempelkan kasa
- Tensoplast, untuk menutup luka kecil
- Softratulle, untuk menutup luka dan mematikan kuman
- Kapas, sebagai pembersih luka, untuk membalut, menghentikan pendarahan
- Antibiotik (anti infeksi) : Amoxilin, Ampicilin
- Antipretika (turun panas) : Paracetamol, Panadol, Aspiris
- Analgesik (pereda sakit) : Antalgin, Ponstan
- Anti Emerik (anti mual) : Antimo
- Anti Maag : Mylanta, Promag
- Anti Histamin (anti alergi) : CTM
- Salep Luka Bakar : Bioplacenton, Lavertran zalf
- Kirim anti matahari/ Sunblock
- Obat tetes mata : Visene
- Obat cuci hama, membersihkan luka dari kuman : Alcohol, Merkukrom, PK (kalium permanganat)
Selanjutnya Saya akan memberi Tips penanggulangan penyakit yang sering di jumpai pada saat mendaki Gunung :
Semoga semua yang tertera diatas bermanfaat untuk para pendaki dan juga penikmat alam semuanya.
- Mengatasi henti nafas dan henti jantung
- Pendarahan
- Patah tulang
- Shock / renjatan
- Luka
- Luka Bakar
- Heat cramps
- Heat Exhaustion
- Heat Stroke
- Luka Gigitan
- Keracunan
- Hypotermia
- Mountain Sicness
- Keram
- Evakuasi
waw, bisa di coba, dan bermanfaat
BalasHapusInfonya bermanfaat sekali untuk saya yang ingin mencoba mendaki thanks sob
BalasHapuskeren artikelnya , banyak belajar saya dari artikel ini
BalasHapusWah sangat bermanfaat gan kebetulan saya ANggota PMR
BalasHapusmenambah ilmu.
BalasHapusKeren gan tipsnya :) boleh nih dcoba :3
BalasHapuspertolongan pertama itu sangat penting ghan buat mencegah luka yang lebih serius hehe. thanks ghan infonya
BalasHapusthanks bermanfaat banget ini postnya :D
BalasHapus