a). Kompas adalah sebagai alat bantu Navigasi.
- Sebagai penentu arah, dan alat pengukur sudut mendatar.
- Jarum kompas akan selalu menunjuk arah Kutub Magnet Bumi, kecuali kompas tersebut rusak atau terganggu dengan logam yang ada disekitarnya.
- Arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas disebut Utara Magnet (UM), sedang sudut yang dibentuk antara UM dengan garis sasaran disebut Sudut Kompas (SK).
b). Yang harus diperhatikan dalam pemakaian pada saat membidik sasaran adalah Juahkan kompas dengan benda-benda yang mengandung unsur logam seperti Parang tebas, Topi baja, Tiang listrik, dsb kurang lebih 10 s/d 15 m.
c). Macam kompas yang sering digunakan :
Kompas Orientasi ( dari merk : silva, shunto, recta dsb )
Kompas jenis ini praktis dan ringan, karena memang diciptakan untuk keperluan orientasi.
Kekurangan : terletak pada ketelitian dalam membidik sasaran.
Kompas Prisma (kompas bidik)
Kompas jenis ini sangat baik bila digunakan untuk membidik sasaran, karena memang dibuat untuk keperluan militer.
Kekurangan : berat dan mahal
FUNGSI DAN KEGUNAAN KOMPAS
a). Mengetahui arah.
Bila anda berada di satu daerah yang asing dan tidak mengetahui arah Utara, Selatan, Timur dan Barat maka buka kompas yang anda bawa dan perhatikan jarum kompasnya.
Jarum kompas akan selalu menunjukan arah Utara ( utara magnet bumi ).
Bila anda menghadap kearah jarum kompas ( ke arah utara ), maka sebelah kanan anda arah Timur, sebelah Kiri anda barat dan belakang anda arah selatang.
b). Membidik sasaran.
Untuk mengetahui posisi berdiri anda.
Misal :
- Dihadapan anda menjulang Gunung Tidar, kemudian dari posisi Anda, bidiklah Gunung Tidar tersebut ( dalam hal ini anda menggunakan kompas prisma ).
- Dengan menggunakan kompas prisma, anda dapat langsung membaca besar sudut bidikan anda. Misal 320 derajat.
- Cara mengatakannya :
- Posisi saya 320 derajat kearah gunung Tidar, atau
- Posisi saya 140 derajat dari gunung tidar.(320 derajat – 180 derajat)
Bila anda berjalan dari titik satu ke titik lainnya dengan sudut kompas yang tetap,maka anda harus berusaha agar lintasan perjalanan anda tersebut berupa garis lurus ( sering pula disebut dengan istilah potongan kompas ).
Untuk melakukan itu anda harus tahun dan paham teknik back azimuth
Prinsip Back Azimuth
Membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidik kompas kemuka dan kebelakang pada jarak dekat. Itu ialah salah satu Teknik Peta dan Kompas yang sering kali di gunakan.
Rumus Back Azimuth
- Bila sudut X derajat < 180 derajat maka X derajat + 180 derajat
- Bila sudut X derajat > 180 derajat maka X derajat – 180 derajat
Cara melakukan Back Azimuth
- Titik awal (A) dan titik akhir perjalanan (B) diketahui.
- Cari berapa besar sudut AK dan berapa sudut kebalikannya (Back Azimuthnya). Misal AK = 78 derajat, maka sudut KA = 258 derajat.
- Perhatikan Tanda Medan yang menyolok pada titik awal perjalanan (pohon besar, pertigaan jalan, pohon kelapa, dll).
- Bidikkan kompas sebesar Sudut Kompas (SK) AK = 78 derajat dan perhatikan tanda medan yang menyolok yang dapat dijadikan sasaran.
- Misal : didepan titik P ( segaris dengan SK AK ) kurang lebih 10 m terdapat pohon dengan ciri khas tersendiri (sebut titik S).
- Anda jalan ketitik S, dari A sebesar SK AK.
- Setelah sampai di S, berbaliklah kemudian bidikkan kompas ketitik A,(Back Azimuth). Besar sudut bidik anda harus 258 derajat.
- Bergeserlah kekanan atau kekiri apabila sudut kompas anda tidak sebesar 258 derajat.
- Setelah Back Azimuth anda benar, maka berbaliklah 180 derajat dan bidikkan kompas sebesar SK AK kembali.
- Sering kali tidak ada tanda medan yang dijadikan sasaran. Dalam hal ini anda dan teman seregu andalah yang harus menjadi sasaran/bertindak sebagai sasaran bidik medan.
infonya mantap.. :)
BalasHapusbaru tau aku tentang info kompas biasanya sih cuman lihat saja , btw thanks info nya :) sangat membantu mantap
BalasHapushmm bener jugaa yaa, smangat blogging :D
BalasHapusAndroidyes.com
ARTIKEL yang sangat menarik bagus
BalasHapusdone
jangan lupa kunjungi blog sederhanna saya yah
ganz smoga agan berbaik hati melihat blog saya
http://www.internetinformatika.tk/2015/05/intelejen-inggris-siap-merangkul-hacker.html