Setelah mempelajari peta dan kompas selanjutnya melangkah ke tahapan berikutnya yaitu Tahapan Teknik Peta dan Kompas.
Sebagai seorang Survivor sebaiknya juga mengetahui Teknik yang digunakan untuk membaca peta dan kompas karena sangat bermanfaat nantinya dialam terbuka.
Kali ini saya akan menjelaskan Teknik Peta dan Kompas. Penjelasannya sebagai berikut :
a). Orientasi
Hal yang amat mudah sebenarnya , namun amat mendasar dan penting serta memudahkan kita dalam menentukan posisi. Prinsipnya adalah mengorientasikan atau menyamakan kedudukan peta dengan kondisi medan.
Langkah-langkanya adalah sebagai berikut :
(*) Carilah tempat yang memiliki view luas dan terbuka, agar kita enak dalam memandang medan.
(*) Letakkan atau pegang peta secara horizontal
(*) Letakkan kompas diatas peta
(*) Samakan utara kompas dengan utara peta, atau yang lebih baik samakan dengan utara magnetis yang tercantum dalam diagaram deklinasi dipeta. Putar-putarkan posisi peta (bukan Kompasnya) hingga pas.
(*) Peta sekarang telah terorientasi sama dengan medan. Hal ini memudahkan kita dalam menyamakan tanda-tanda medan dengan apa yang tergambarkan dipeta.
Diibaratkan teknik ini sama dengan kita memutar Koran atau majalah menghadap keatas untuk memudahkan kita dalam membaca, daripada posisi awalnya kita ambil dari rak buku dengan posisi nya yang terbalik.
Dari melakukan teknik orientasi peta ini sebenarnya kita sudah dapat mengira-kira posisi kita walaupun tidak akurat. Ditambah dengan kita mengingat nama desa terakhir, sungai yang terakhir dilewati, lama waktu berjalan, tanda medan yang kita jumpai sepanjang perjalanan, dll.
Memindahkan sudut kompas ke peta dengan menggunakan busur derajat arau protractor.
Buat agar titik index berada diatas / bertepatan pada titik kita membidik dan base line sejajar / paralei dengan grid.
Prinsipnya adalah menentukan posisi kita dengan menggunakan bantuan dua atau lebih, tanda medan yang telah dikenali.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
(*) Orientasikan peta terlebih dahulu
(*) Cari tanda medan yang lebih mudah dikenali dilapangan (yang juga dapat dikenali di peta) minimal dua buah
(*) Bidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita. Dapat sudut Azimuth
(*) Pindahkan sudut hasil bidikan tersebut (azimuth) kepeta dan buat back azimuthnya
(*) Perpotongan dari garis-garis back azimuth tadi adalah posisi kita sekarang
(*) Lakukan check medan sekitar posisi kita, apakah posisi yang kita dapatkan sudah sesuai?
(*) Untuk lebih meyakinkan kita dapat membidik satu atau lebih tanda medan lagi.
Resection ini dapat kita lakukan dengan satu bidikan saja, yang kemudian kita potongkan dengan bentukan 2 linier seperti jalur perjalanan kita atau dengan sungai tempat kita beristirahat, dapat juga dipotongkan dengan garis kontur dimana kita berada (cari ketinggian dengan altimeter atau dengan titik triangulasi).
1. Dari posisi A kita membidik ke arah objek Dapat azimuth, kemudian pindahkan sudut tersebut ke peta
2. Pindah ke Posisi B, lalu kembali kita membidik objek. Dapat azimuth, kemudian pindahkan ke peta
3. Perpotongan garis pelurus dari 2 sudut azimuth yang didapat dari 2 posisi berbeda, merupakan posisi objek lain
Adalah cara untuk menentukan orang / objek lain pada peta. Langkahnya :
(*) Lakukan orientasi peta
(*) Bidik objek yang kita amati
(*) Pindahkan sudut bidikan ke peta
(*) Bergerak ke posisi lain dan pastikan posisi baru kita di peta
(*) Kembali bidik objek yang kita amati dan pindahkan sudut hasil bidikan ke peta
(*) Perpotongan dari garis-garis sudut bidikan yang kita dapat adalah posisi objek yang kita amati tadi.
Sebelumnya kita harus mengerti dan paham Apa Itu Kompas terlebih dahulu agar bisa menggunakannya untuk keperluan Navigasi Darat
(Sumber = Buku Panduan Mapala USM)
Makasih gan atas infonya, thanks :D
BalasHapusKeren gan saran nya :D
BalasHapuswww.gellsey.blogspot.com