Hal-Hal yang dilarang dan tidak disarankan saat mendaki Gunung

Hal-hal yang dilarang saat mendaki gunung

1. Jangan Mengkonsumsi Alkohol, Obat terlarang dan sejenisnya

Kenapa kita tidak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol saat melakukan perjalanan pendakian.
Terkadang kurangnya pemahaman tentang hal ini bisa merugikan diri sendiri.minuman alkohol? Agar hangat! Itu alasan klise selama ini.
Konsumsi alkohol walaupun ada sensasi hangat saat mengkonsumsi minuman beralkohol, tapi kemudian alkohol akan mengurangi panas tubuh kita. Bila badan sudah dalam keaadaan drop atau lelah yang sangat, mengkonsumsi minuman berakohol malah akan memicu terjadinya Hipotermia.
Pastikan tubuh tidak kekurangan cairan dengan minum sebelum tidur. Seperti makan, tubuh yang dehidrasi tentunya tak akan menghasilkan panas tubuh yang baik. Jadi hangatkan tubuh dengan segelas kopi atau teh panas sebelum beranjak masuk ke dalam sleeping bag.


Bahaya minuman berakohol selain bisa memicu Hipotermia
Dalam jangka pendek :
- banyak sekali berbicara
- eneg
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat

2. Tidak menyalakan Api unggun

Saat melakukan pendakian sebaiknya kita tidak menyalakan Api unggun apalagi menyalakanya dekat pepohonan dan tidak di tempat yang lapang, karena ini bisa menyebabkan kebakaran.
Memang Api unggun bisa menghangatkan tubuh kita tetapi, menghangatkan tubuh bisa di lakukan dengan banyak cara antara lain membuat minuman hangat.
Boleh saja menyalakan api unggun dengan catatan api unggun itu kecil dan berada di tempat lapang, dan saat mau tidur atau pergi harus mematikan api unggun.





3. Merusak dan mengotori Lingkungan
Jika kalian berniat mendaki hanya untuk merusak dan mengotori lingkungan, sebaiknya tidak usah mendaki dan tidur di rumah saja. Ingat Gunung bukan tempat sampah. mendakilah dengan sepenuh hati dan patuhi tata tertib yang ada.
contoh merusak dan mengotori lingkungan antara lain :
1. Membuang sampah sembarangan dan tidak membawa turun sampahnya
2. Vandalisme/mencorat-coret batu atau tempat lain selama pendakian
3. Memetik bunga, menangkap/membununh hewan dan membawanya pulang
4. Membakar hutan
5. Mencemari saluran Air

4. Buang kotoran di sembarang tempat

Saat mendaki juga tidak boleh buang air kecil/besar di sembarang tempat, terlebih mebuang kotoran ditempat yang sering dilewati oleh pendaki lain.
Jika ingin buang air besar jangan lupa di kubur agar tidak kotor atau bau.
selain itu juga tisu basah juga jangan di buang sembarangan.




5. Perilaku senonoh

Saat mendaki gunung kita juga harus berprilaku baik, jaga ucapan kalian karena bisa saja jika kalian tidak menjaga ucapan kalian, dan penghuninya tidak suka dengan kalian bisa berbahaya :D
Jangan berbuat mesum di gunung.
Jangan memindahkan arah penunjuk puncak.


1. Mie instan tidak dianjurkan dalam pendakian

Sebenarnya sah-sah saja saat melakukan pendakian kita makan mie instan, tapi
Dalam buku Mountain Climbing for Everybody.
Menurut dr.Cico yang sejak 1990, dr. Cico menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Bidang Forensik, Universitas Kristen Indonesia Jakarta.Dikenal sebagai dokter gunung. Menjelaskan bahwa perjalanan yang mendaki dan medan sulit tentu membutuhkan banyak tenaga. Karenanya, para pendaki harus menyiapkan panganan yang sarat karbohidrat, protein, gula, dan vitamin. Mengkonsumsi mi instan dapat menarik cairan tubuh dengan sangat cepat.
Akibatbatnya adalah:
Kekurangan cairan bisa membuat pendaki merasa cepat lelah. Yang mengakibatkan kehilangan cara berpikir hingga sering salah mengambil keputusan. Atas pertimbangan itu, para pendaki disarankan untuk tidak mengandalkan mi instan. Makanan kemasan ini hanya boleh disantap sebagai selingan saja.Untuk pendakian, sebaiknya mengantongi cokelat, biskuit, roti, buah-buahan atau havermouth.

2. Memakai bahan pakaian bukan jenis windproof/waterproof

Jika kalian melakukan pendakian, perhatikan juga jenis pakaian apa yang kalian pakai.
Sangat tidak disarankan mendaki menggunakan jins,
- Menggunakan jaket jins bisa mengakibatkan hypotermia, karena angin bisa tembus
- Menggunakan celana jins bisa menyebabkan keram, karena jika kita memakai celana jins saat perjalanan, kaki kita tidak cukup bebas untuk bergerak apalagi celananya yang model ketat, jika hanya untuk dibuat narsis tidak masalah tapi jangan dibuat jalan.
Disarankan memakai pakaian yang terbuat dari Windproof (Anti angin) atau Waterproof (Anti air).




3. Tidak memakai sepatu atau sandal gunung

Pakailah sepatu atau sandal gunung agar tidak cidera misalnya kaki kita akan lecet, saat dibuat berjalan juga licin dan ini berbahaya.
jangan pakai sepatu yang dibuat ke mall atau sepatu futsal dll karena bisa cepat rusak.
jangan pakai sandal japit apa lagi tidak memakai apa-apa alias nyeker :D karena saya juga sering melihat banyak pendaki yang nyeker saat menuruni gunung dan ini salah.

4. Berlari saat turun

Boleh kok berlari saat menuruni gunung...saya aja kadang berlari kalau ingin cepat pulang,
Tapi ingat berlari saat turun gunung bisa berakibat fatal, ini cerita dari teman saya saat mau pulang dari gunung merbabu, karena dia berlari dan kurang berhati-hati akhirnya dia tergelincir dan harus di tandu oleh temanya, akibatnya dia mengalami patah tulang.
berlari saat turun gunung itu ada tekhnik-tekhniknya tersendiri jadi berhati-hatilah.

5. Berjalan dengan langkah yang besar
Saat mendaki berjalanlah dengan langkah-langkah kecil, langkah besar hanya akan menyebabkan cidera antara lain kram, otot tertarik dsb.

6. Membawa alat yang tidak di perlukan

Biasanya ini dilakukan pada kaum perempuan, seperti membawa peralatan make up, membawa pakaian ganti yang banyak, dsb. ini sebenarnya kurang tepat karena hanya memberatkan beban bawaan saja.
Bawalah alat-alat yang di perlukan saja sesuai procedure pendakian, karena kita sedang mendaki gunung bukan pergi ke mall :p .





7. Memakai jaket saat melakukan perjalanan
Saya sering melihat banyak pendaki memakai jaket saat melakukan perjalanan, memang sih... memakai jaket gunanya agar tidak kedinginan, tapi sebenarnya ini kurang tepat karena saat melakukan perjalanan suhu tubuh kita akan naik dan berkeringat, sehingga tubuh kita tidak bisa mengeluarkan uap dan ini bisa menyebabkan masuk angin. ini juga pernah terjadi pada teman saya, saat itu kami memulai perjalanan dan dia memakai jaket akhirnya dia masuk angin dan mual-mual.



8. Tetap berjalan saat kabut tebal datang
Jika kalian berhenti saat kabut tebal datang berarti kalian sudah melakukan hal yang benar. cuaca buruk memang berbahaya bagi kita saat melakukan pendakian, banyak pendaki hilang karena kabut yang tebal. saya sarankan buat teman-teman jika ada jalan pertigaan atau perempatan dan jalan itu tertutup kabut yang tebal sebaiknya berhenti dulu sambil menunggu cuaca cerah kembali. kecuali ada teman perjalanan kalian yang sudah benar-benar hafal dan mengetahui jalan menuju puncak.







9. Selfie di tempat ekstrim

Saya juga tidak menyarankan saat mendaki berfoto/selfie ditempat-tempat yang ekstrim. banyak anak muda sekarang memilih foto-foto di tempat ekstrim agar bisa dipamerkan ke teman-temannya. selfie ditempat ekstrim saat mendaki bisa membahayakan nyawa. seperti kasus yang terjadi di merapi, karena dia berselfie ditempat ekstrim akhirnya dia tergelincir dan masuk kedalam kawah.


itu dia sedikit informasi dari saya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.


( Sumber : http://ayexdracoz.blogspot.com/ )

7 Responses to "Hal-Hal yang dilarang dan tidak disarankan saat mendaki Gunung"

  1. wah cucok deh , kebetulan mau muncak nih

    BalasHapus
  2. nambahin gan :
    -Main dota 2 & E I
    -Beli batu bacan
    -Memakai topi sombrero
    -Memakan keju (kotak tidak apa apa)
    -Memakai baju bodoh
    -Memainkan senter dengan cepat, karena dianggap undangan

    BalasHapus
  3. kebetulan saya juga mau mendaki, makasi infonya...

    BalasHapus
  4. oke makasih juga sudah mau berkunjung gan :)

    BalasHapus
  5. wahh bnyak juga ya gan larangannya...

    BalasHapus
  6. Yaap bneer bgeet
    Alkohol selaain bahaya juga menyebabkan mabok gan
    Bermanfaat gan

    BalasHapus

Silakan berkomentar !!!

- Dilarang Memasang Link Aktif
- Dilarang Berkomentar Dengan Kata Kata Kotor
- Dilarang Menghina / SARA
- Harus Sopan Dalam berkomentar
- Dilarang Spam
- Gunakan Bahasa Indonesia/English
- Berkomentarlah tentang artikel yang diatas