Terdapat beberapa bisa ular :
- Neurotoksin : Menyerang jaringan syaraf. Menyebabkan kelumpuhan alat pernafasan serta kerusakan jaringan otak.
- Haemotoksin : Menyerang darah dan system peredaran darah. Dapat menguraikan protein. menyebabkan sel darah rusak dan menggumpal.
- Kardiotoksin : Menyerang otot jantung.
- Miksotoksin : Menyerang cairan tubuh
Bisa jenis Colubridae karena yang di pengaruhi adalah susunan syaraf, maka tanda-tandanya tidak begitu jelas. Disertai dengan sesak nafas, pandangan kabur, luka tidak begitu sakit tetapi cepat membunuh.
Jenis Viperidae bisa-nya mempengaruhi system peredaran darah, timbul bercak-bercak darah, batuk darah, kencing darah, tubuh membengkak, dsb. Luka terasa nyeri dan membengkak.
Pertolongan :
- Lakukan penasatan antara luka dan jantung. Gunakan torniket bila perlu. Kurangi aktivitas korban untuk memperlambat penyebaran bisa.
- Perbesar luka gigitan dengan pisau silet steril, supaya darah yang mudah keluar, namun hati-hati dengan pembuluh darah besar. Jika yakin tidak sariawan atau tidak ada luka dalam mulut, kita bisa menghisap darahnya. Tutup luka dengan kasa steril, dan balut.
- Segera bawa ke Rumah Sakit terdekat.
Pada gigitan / sengatan serangga :
- Pada luka dapat diolesi ammonia / kapur sirih
- Pada sengatan kalajengkin, komperes dengan es atau larutan soda kue.
- Segera bawa ke Rumah Sakit terdekat.
infonya menarik nih gan, apalagi buat org yg suka petualangan alam.. infonya bermanffat
BalasHapus