Hypotermia adalah keadaan dimana seseorang kehilangan suhu tubuhnya akibat kontak lama dengan suhu lingkungan yang rendah. Disebabkan karena cuaca yang hujan, dingin, dan berangin, sementara tubuh telah mengalami keletihan kurang cukup kalori, pakaian basah, serta tidak terlindung / terkena angin dingin, hypoxia. Dapat mengakibatkan penurunan kesadaran serta kegagalan pernafasan / sirkulasi.
Gejala dan tanda :
- Penurunan kesadaran
- Suhu tubuh menurun
- pernafasan melambat
- denyut jantung melemah dan tidak teratur
Mengatasinya adalah dengan mengganti seluruh pakainnya dengan yang kering, pakai juga jaket, topi, serta kaus kaki bila ada. Buat penderita terlindung dari hujan maupun angin. Bila ada Sleeping Bag, masukkan penderita kedalamnya setelah sebelumnya di hangatkan terlebih dahulu oleh orang yang sehat. Dapat pula dimasukkan dalam Sleeping Bag botol-botol berisi air hangat. Beri minum ( penderita sadar ) yang hangat, dan buatlah perapian.
HIPOTERMIA
Kenali gejalanya atau kehilangan nyawa
nilah tingkatan gejala Hypothermia :
► 37°C :
Suhu Normal
► 36 - 35°C :
Menggigil sampai bulu roma berdiri, tetapi masih terkendali. Gerak langkah menjadi lamban. Koordinasi tubuh mulai terganggu.
► 35°C :
Apabila mencapai titik gawat, menggigil tidak terkendali lagi.
► 35 - 33°C :
Pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh kabur. Langkah kako sering tersandung. Berbicara kasar.
► 33°C :
Semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun.
► 32 - 29°C :
Menggigil berhenti. Kebingungan meningkat. Meracau. Ingatan hilang. Gerakan tersentak-sentak. Pupil (bagian hitam mata) mulai membesar.
► 29 - 28°C :
Otot menjadi kaku. Pupil membesar. Denyut nadi melemah atau tidak teratur. Tarikan nafas Melemah.
Warna kulit kebiru-biruan. Tingkah laku kacau. Mengarah ke tidak sadar.
► 27°C :
Pingsan. Pupil tidak lagi menjawab gerakan cahaya. Kehilangan gerakan-gerakan spontan. Penderita kelihatan sudah meninggal.
► 26°C :
Koma. Gawat. Suhu tubuh menurun dengan cepat.
► 20°C :
Denyut jantung berhenti.
► 18°C :
Dalam suhu tubuh ini korban masih bisa ditolong dengan penanganan yang segera dan intensif (rawat rumah sakit secepat mungkin). Bagi pendaki gunung hal ini agak sulit.
0 Response to "Cara Mengantisipasi Hypotermia"
Posting Komentar
Silakan berkomentar !!!
- Dilarang Memasang Link Aktif
- Dilarang Berkomentar Dengan Kata Kata Kotor
- Dilarang Menghina / SARA
- Harus Sopan Dalam berkomentar
- Dilarang Spam
- Gunakan Bahasa Indonesia/English
- Berkomentarlah tentang artikel yang diatas