Pola Pencarian Secara Grid

1. Garis Tunggal / Bershaf
Pola ini digunakan apabila team pencari terdiri dari beberapa orang bershaf dalam satu garis lurus. Jarak masing-masing anggota diatur menurut medan serta jumlah anggota dan lebar daerah pencarian.
Bisa dikatakan berhalangan apabila jumlah anggota bertambah dan apabila medan yang akan dicari naik turun dan melintasi batu.

2. Garis Poros Putar
Pola ini digunakan apabila jumlah anggota sedikit sedang daerah pencarian lebih luas daripada lebar anggota team bergerak maju.
Penandaan sisi luar sangat perlu digunakan untuk operasi selanjutnya dan langkah-langkah selanjutnya.

3. Garis Tunggal Bertahap
Pola ini membantu memudahkan pengaturan pada pencarian dengan pola garis tunggal yang panjang. Pemberangkatan setiap team diberi jarak waktu kurang lebih 15 menit masing-masing team dan harus memasang batas tanda jalur pencarian yang telah ditempuh agar team lain tidak keliru mencari pada jalur ini.

4. Pola Pencarian Saling Melewati (Over Lapping Sweep)
Pola pencarian ini efektif karena jarak pencarian / spacingnya dekat, Disarankan dengan pola ini dikerjakan pada daerah area yang kecil. Bila 2 Team pencari bertemu berhadapan (Head On) maka tingkat keefektifannya menurun.

5. Berkelompok Tiga-Tiga
Pola ini mengunakan tiga orang pencari, bersama-sama dimana orang ke 3 bertugas meluruskan dengan membawa kompas untuk menjaga arah dari pada teamnya ke 2 team pencari dapat bergerak 7 s/d 10 m satu sama lain sedang jarak antar team 20 m.


6. Persimpangan Berganda (Multiple Pass)
Pola ini digunakan apabila daerah pencarian dijelajahi melalui dua arah. Arah pencarian saling tegak lurus sehingga kemungkinan menemukan sasaran cukup besar dan daerah pencarian seolah dijelajahi melalui 2 arah.


7. Pola Countor
Pola ini mengunakan pada daerah pencarian dimedan yang curam dan terjal serta berbukit-bukit. Pelaksanaannya membutuhkan seorang pemimpin team dan seorang penjaga lintasan batas dan anggota pencari kurang lebih 20 orang, Garis-garis pencarian mula-mula dibuat tegak lurus pada garis tebing / Ridge Line / suatu radial dari puncak bukit turun penyapuan berikutnya.
Dengan menggunakan pola countor daerah yang dicari biasanya daerah yang bergunung dan berbukit.
Syaratnya yang harus dipenuhi dalam operasinya.
<-> Anggotanya harus mempunyai pengalaman, punya kondisi fisik dan daya tahan tubuh kuat.
<-> Briefing harus baik dengan peta yang cukup luas.
<-> Keadaan cuaca harus baik termasuk visibility (Tingkatan pandangan) dan keadaan angin yang tidak berubah-ubah.  

( Sumber = Buku SAR Mapala USM )

4 Responses to "Pola Pencarian Secara Grid"

  1. thu gunanya buat pencarian apa tha gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi kalo kita melakukan pencarian korban hilang di alam bebas , teknik pencariannya menggunakan pola di atas

      Hapus
  2. mantap dah, nampak kalo blog ini blog adventure

    BalasHapus
  3. oke sip mantaf artikelnya sangat membantu dan kaya dengan informasi

    BalasHapus

Silakan berkomentar !!!

- Dilarang Memasang Link Aktif
- Dilarang Berkomentar Dengan Kata Kata Kotor
- Dilarang Menghina / SARA
- Harus Sopan Dalam berkomentar
- Dilarang Spam
- Gunakan Bahasa Indonesia/English
- Berkomentarlah tentang artikel yang diatas