Teknik Dalam Survival

Orang-orang yang senang berpetualang, baik di gunung,hutan atau rimba atau tempat-tempat lain harus selalu sadar akan resiko yang ada pada kegiatan tersebut. Pengetahuan dan pemahaman akan resiko yang mungkin didapat merupakan suatu faktor yang esensial dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan di alam terbuka.

Tekad dan semangat untuk terus hidup, kemampuan teknis dan peralatan penunjang adalah kunci keberhasilan sebuah survival ingat survival bukan bagaimana bisa makan tetapi bagaimana bisa hidup.
KONSEP
Mempertahankan hidup dalam kondisi yang sangat "minim" / terbatas.

PRINSIP
Harus hidup - THE WILL TO SURVIVE

TEKNIK BAJAK - Bivak, Air, Jerat, Api, Komunikasi
Faktor-faktor yang berpengaruh


  1. Alam - Cuaca, kondisi medan, dan lain-lain
  2. Diri sendiri - Fisik, Mental, Dan Pengetahuan (skill)
  3. Makhuluk Hidup Lain - Manusia, Tumbuhan, Hewan

SURVIVE - Perjuangan untuk tetap hidup.

SURVIVAL - Dalam melakukan Survival kalian harus tau Dasar-dasar Survival.
Mempertahankan hidup dalam kondisi yang sangat minim, adalah suatu kondisi/keadaan yang mengancam terhadap kehidupan dan harus diatasi oleh seseorang.
Macam-macam SURVIVAL : Survival Darat (gunung-hutan), Survival Air(laut,rawa dan sungai).
Kondisi yang sangat minim / terbatas ini mencakup tuntutan hidup manusia yang berupa :
  1. Perlindungan tubuh (pakaian, dll)
  2. Kebutuhan pokok (pangan)
  3. Perlindungan (tempat tinggal)
  4. Keamanan (perlindungan terhadap bahaya dari luar)
Kekurangan satu dari kebutuhan hidup tersebut, merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup manusia.
Prinsip Harus Hidup adalah untuk menumbuhkan semangat dalam menghadapi kondisi Survival. Dengan kondisi yang sangat minim seseorang dituntut untuk dapat tetap bertahan hidup, dalam batas-batas tertentu yang memungkinkan.

The Will To Survival - kemampuan untuk hidup.Adalah suatu yang paling utama dalam survival. Dalam kondisi yang bagaimana pun buruknya, semua tindakan yang kita lakukan harus selalu didasari suatu kemampuan untuk tetap hidup.

Teknik Survival Mutlak untuk dikuasi untuk mengantisipasi keadaan yang akan timbul dalam keadaan survival.

KATA-KATA KUNCI DALAM SURVIVAL
S = Sadari situasimu
U = Untung malam tergantung ketenanganmu
R = Rasa takut dan panik harus dikuasai
V = Vakum / Kekosongan isilah dengan kegiatan
I = Ingat dimana kamu berada
V = Viva / Hargailah hidup
A = Adat istiadat, hormatilah adat istiadat setempat
L = Lakukan tindakan yang seharusnya dilakukan

S = Sit down (duduk / istirahat)
T = Thinking (berpikir)
O = Observes (mengamati keadaan)
P = Planing (perencanaan)




TEKNIK - TEKNIK DALAM SURVIVAL

BIVAK
Tempat perlindungan sementara dalam keadaan darurat, terhadap cuaca dan keadaan lain untuk melindungi diri.
Bahan yang digunakan dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Dari Alam, yaitu pohon utuh maupun tumbang, daun-daunan. goa ,dll.
2. Dari bahan yang kita bawa, yaitu ponco,jas hujan.

Syarat-syarat pembuatan bivak :
1. Bivak jangan sampai bocor
2, Tempat tidak lembab (kering)
3. Dekat dengan sumber mata air
4. Perhatikan arah mata angin
5. Bukan pada jalur binatang ( perhatikan jejak binatang )
6. Tempat yang datar
7. Tidak berada pada pohon yang besar

BENTUK - BENTUK SHELTER / BIVAK
Dari bahan yang tersedia di alam
- Lubang pohon besar
- Pohon Tumbang
- Goa / cekungan

Dari bahan yang kita bawa
- Ponco / Fly sheet

AIR
Merupakan prioritas utama dalam survival. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh kita dehidrasi. Dehidrasi terjadi karena adanya penguapan, respirasi tubuh kita, aktivitas yang tinggi namun kurang minum, apalagi di sertai diare, Dehidrasi berlebihan dapat menyebabkan kematian. Manusia tidak minum air sekali selama 3-5 hari dapat menyebabkan kematian.

Klasifikasi air :
Air yang dapat diminum adalah air yang tidak berbau, tidak berwarna. Contohnya adalah air dari mata air sungai, danau, air hujan,jika tidak diperoleh sumber air, dapat dicari tumbuhan yang mengandung air seperti tumbuhan beruas ( Bambu, rotan ) Tumbuhan merambat ( Lumut ), tumbuhan khusus ( kantong semar ), pisang serta melalui proses penguapan kandungan air pada tumbuhan .Jejak binatang menyusui juga dapat menuju lokasi mata air, karena pada sore hari binatang akan membutuhkan air.
Air yang tercemar seperti tergenang, air berlumpur, dapat diminum dengan proses sederhana, dengan penyaringan serta pemasakan.

CARA - CARA PENAMPUNGAN / PENGAMBILAN AIR


JERAT
Dipergunakan untuk menangkap hewan / binatang, untuk memenuhi kebutuhan pangan kita dalam kondisi survival. Jangan sampai usaha menangkap hewan terlalu melelahkan untuk itu perlu diperlukan pengetahuan tentang habitat dan tingkah laku hewan. Makanlah dagingnya saja, jangan bagian dalam. Usahakan dimasak terlebih dahulu, serta beberapa hewan melakukan penangan khusus seperti ular, dimana kita harus membuang sejengkal mulai dari kepala.

Kuasailah dan pahamilah beberapa perangkap sederhana, dengan system pegas - penjerat, lubang penjebak, pegas penusuk, atau masih manual, dikendalikan dari jauh, Berhati - hatilah perangkap yang kita buat sendiri ( terutama yang jauh. Berhati - hatilah dengan perangkap yang kita buat sendiri ( terutama yang menggunakan penusuk ), jangan sampai menusuk diri sendiri senjata makan tuan.

API 
Selain dapat menghangatkan, memasak, dan sebagai penerangan, api juga dapat meningkatkan psikologi seseorang yang berada pada kondisi survival sebaiknya membuat api terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas yang lain.

Cara - cara pembuatan api dapat kita lakukan dengan :
1. Korek api - Usahakan tetap kering
2. Dengan mengunakan gesekan kayu
3. Dengan gesekan batu api
4. Dengan kaca pembesar - serpihan kayu kering,kertas /bahan yang mudah terbakar
5. Bubuk mesiu - hanya dengan bantuan gesekan duah logam / batu korek

KOMUNIKASI
Adalah suatu kebutuhan yang terakhir setelah semua kebutuhan lain telah terpenuhi. Komunikasi dilakukan untuk meminta bantuan apabila kita terkena musibah di alam terbuka guna memberi isyarat untuk meminta pertolongan.

Cara - cara berkomunikasi supaya posisi kita diketahui :
1. Dengan HT
2. Dengan tanda jejak - patahan kayu, kertas pesan dll
3. Dengan tanda asap
4. Dengan pantualan cahaya cermin.


ZOOLOGI
Tidak semua hewan dapat kita makan. Hal ini karena beberapa hewan dapat menimbulkan bahaya bagi manusia. Sebab-sebab hewan berbahaya tersebut karena:
- Mengandung bisa / racun. Bukan berarti kita tidak memakan jenis hewan ini, akan tetapi perlu diperhatikan bahayanya bagi tubuh kita. Apabila unsur racun / bisa dalam tubuh binatang ini bisa kita hilangkan maka kita dapat mengkonsumsinya. Binatang yang berbahaya tersebut diantaranya adalah Nyamuk malaria, semut api, tawon atau lebah, kelabang dan kalajengking, pacet, harimau, buaya, ular, ikan lepu batu, ikan pari dan lain-lain.
- Menyebarkan bau yang khas / busuk. Binatang tertentu tidak dapat dimakan karena mempunyai kelenjar bau yang menyebar secara khas (busuk).Ini dimungkinkan karena bau busuk tersebut berfungsi sebagai senjata untuk melindungi dari predator. Contoh binatang ini adalah tikus busuk atau cecurut, sigung.
Satwa sebagai sumber makanan:

  • Molusca, contohnya siput dan kerang.
  • Annelida, contohnya cacing tanah, lintah,dan sondari.
  • Insecta, contohnya belalang
  • Crustacea, contohnya udang dan kepiting.
  • Pisces, semua ikan dapat dimakan.
  • Amphibia, contohnya katak (Rana sp)
  • Reptilia, contohnya biawak, kadal, cecak.
  • Mamalia, contohnya kelinci, rusa, kambing.
  • Aves, contohnya ayam hutan.
Semua sumber makanan tersebut harus di olah terlebih dahulu.

BOTANI
Yang perlu diperhatikan dalam keadaan darurat untuk memakan tumbuhan yang tidak umum,sebaiknya memakan tidak hanya satu jenis tumbuhan saja. Dalam pemanfaatan sebagai bahan makanan ada beberapa cara yang digunakan, yaitu :

  • Tumbuhan yang dapat dimakan langsung, biasanya Tumbuhan yang dimanfaatkan bagian buah serta daun atau puncuk. Contoh : Rasamala, gelagah, sintrong, bunut, putat dan lain-lain.
  • Tumbuhan yang harus dimasak terlebih dahulu. Biasanya dimasak dengan cara direbus, dibakar, atau digoreng. Contoh : Pucuk puring, umbut palem-paleman rotan, buah saninten, umbi talas dan lain-lain.
  • Tumbuhan yang harus diolah lalu dimasak, Biasanya dilalukan pengolahan terlebih dahulu seperti perendeman selama berhari-hari atau diberi campuran bahan penetral sebelum dimasak atau dalam memasaknya harus sering mengganti air, karena apabila dimakan langsung dapat mengakibatkan gatal atau memabukan. Contohnya : Umbi acung, suweg, gadung, pakis haji dll.

Pada dasarnya tumbuhan yang dimakan hewan dapat dimakan manusia. Namun dalam memanfaatkan tumbuhan hati-hati terhadap tumbuhan beracun, untuk itu perlu dilakukan tes apakah bisa dimakan atau tidak. Ambil sebagian tumbuhan tidak bergetah yang ingin dimanfaatkan coba patahkan kemudian oleskan ke kulit tunggu beberapa menit, apabila tidak terasa reaksi seperti gatal / panas, diulangi dengan menggunakan lidah apa bila tidak ada reaksi juga berarti dapat dimakan.

Cara menguji makanan yang belum dikenali :
a. Periksa secara teliti. Pastikan bahwa tanaman tidak kotor/berlumpur atau dimakan cacing.
Beberapa tanaman ketika tua berubah menjadi beracun karena adanya zak kimia
b. Cium, Remas/hancurkan sebagian kecil dari tanaman tersebut. Jika baunya seperti almond yang pahit atau busuk, makan buang.
c. Iritasi kulit. gosokkan sedikit atau tekan beberapa air/getah tanaman tersebut ke bagian tubuh yang lembut atau lunak (seperti lengan antara ketiak dan siku). Jika ada iritasi, buang.
d. Bibir, mulut, lidah. Jika tidak ada reaksi pada 3 langkah, lanjutkan dengan langkah berikut :
- letakkan sedikit sempel tanaman pada bibir
- letakkan sedikit sempel tanaman pada sudut mulut
- letakkan sedikit sempel tanaman pada bagian atas lidah
- letakkan sedikit sempel tanaman pada bagian bawah lidah
- kunyah sedikit sempel
Tunggu hingga 5 menit untuk setiap langkah no 4 diatas. Jika ada iritasi/ketidaknyamanaan, BUANG !
e. Makan dalam jumlah yang sedikit, dan tunggu sekitar 5 jam. Selama 5 jam ini, jangan makan atau minum minuman yang lain.


Tumbuhan yang dapat dimakan
Bagian yang dapat dimakan yang dapat memberikan energi yang cukup adalah umbi (umbi akar atau umbi batang) buah, biji dan daun. Ciri tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Bagian tumbuhan yang masih muda
b. Tumbuhan yang tidak mengandung getah
c. Tumbuhan yang tidak berbulu
d. Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
e. Tumbuhan yang dimakan oleh mamalia.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan bila akan memakan tumbuhan
a. Makan tumbuhan yang sudah di kenal
b. Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan
c. Sebaiknya jangan makan buahnya yang berwarna mencolok, karena mengandung racun alkaloid
d. Cara memakan pertama dengan mengoleskan ke bibir dan tunggu reaksinya. Bila tidak terasa aneh (panas, pahit, gatal) berarti aman.
e. Yang paling baik adalah dengan terlebih dahulu memasak bagian tumbuhan yang akan dimakan.

Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Umbi di dalam tanah : talas, kentang, bengkoang, paku tanah.
b. Bagian batangnya : umbut madu pisang, sagu, begonia.
c. Buah : kelapa, arbei, konyal, buah rotan.
d. Biji : padi, jagung, rumput teki.
e. Bunga : turi, pisang
f. Daun : rasamala, melinjo, babadotan, pakis.

Tumbuhan Obat
Dapat dikelempokkan menjadi dua :
1. Dimakan atau di minum
contoh :
a. Bratawali (Anamitra Coccullus) tumbuhan merayap, Terdapat dihutan, kampung. Batangnya direbus rasanya pahit. Kegunaan : untuk anti demam, malaria, pembersih luka, penambah nafsu makan.
b. Kejibeling/ngokilo (Strobillatesses) tumbuhan semak dihutan. Daunya dimasak untuk obat pinggang dan infeksi/keracunan pada pencernaan.
c. Sembung/ sembung manis (Blumen alsmifrira). jenis rumputan, terdapat pada padang rumput yang banyak angin. Daunnya diseduh dengan air panas dapat digunakan untuk sakit panas dan sakit perut.

2. Tumbuhan obat luar untuk luka

a. Getah pohon kamboja untuk menghilangkan bengkak. Gosok getah pada bagian yang bengkak, biarkan 24 jam, bersihkan dengan minyak kelapa kemudian air hangat.
b. Air rebus bratawali untuk mencuci luka, juga air batang pohon randu.
c. Daun Sambiloto atau daun Ploso di tumbuk halus untuk anti sengatan kalajengkin.

Tumbuhan berguna lainnya
1. Tumbuhan penyimpan air seperti : tumbuhan beruas (bambu, rotan), tumbuhan merambat, kantong semar, kaktus, batang pisang, dll.
2. Tumbuhan pembuat atap/pelindung : daun nipah, aren, sagu, daun pisang, dll
3. Tumbuhan pengusir ular dan serangga lainnya : lemo.
4. Indikator air bersih : tespong, selada air.

Tumbuhan beracun
1. Getah pohon paku putih dapat menyebabkan kebutaan
2. Getah pohon rengas, ingas/semplop, sangat berbahaya sebab merusak jaringan
3. Getah pohon jambu monyet menyebabkan gatal-gatal
4. Buah aren mentah menyebabkan gatal-gatal
5. Kecubung
6. Rarawean dapat menyebabkan gatal dan pedih.
7. Daun fulus menyebabkan gatal dan panas
8. Si cantik beracun (Poisson Ivy) menyebabkan gatal-gatal

Bila kita menemukan jamur di hutan, sebaiknya jangan di makan karena sulit membedakan yang dapat dimakan atau tidak. Selain itu kadar kalori jamur sangat rendah karena tubuh jamur banyak mengandung air.
Pedoman umum yang dapat digunakan menetukan jamur yang dapat dimakan :
1. tidak berwarna mencolok
2. tidak bercahaya
3. tidak memiliki gelang pada tangkainya
4. tidak berbau
5. tidak memberi efek hitam jika disentuh benda-benda perak
Pedoman seperti itu sebenarnya kadang sangat berbahaya. Banyak jamur yang memiliki ciri-ciri diatas justru mengandung racun. Contoh: Amanita Phalloder, Amanita Verna, Amanita Virosayang berwarna putih bersih memiliki racun mematikan. Ketiga jamur tersebut jika dimakan setelah 30 menit kemudian. Sebaiknya harus jeli memilih jamur yang bisa di makan saat berada dihutan.

Baca juga Faktor-faktor yang mempengaruhi Survival

Sekian yang dapat saya jabarkan kalau ada kesalahan kata mohon dimaklumi, kirim kritik dan saran anda di komentar. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini 


10 Responses to "Teknik Dalam Survival"

  1. keren gan,
    ali-duniablog.blogspot.com

    BalasHapus
  2. jadi ini yang namanya survival, kalau sewaktu-waktu saya akan melakukan survival akan saya gunakan teknik-teknik dari blog ini, thanks min
    blogger-positif.blogspot.com

    BalasHapus
  3. nice gan , tambah tambah pengetahuan

    BalasHapus
  4. eeh, serius, gue ambil yaa..?
    buat materi anak anak pramuka, boleh yaa..??

    BalasHapus
  5. keren sekali kerennnn
    jadi ingin survival nih

    BalasHapus
  6. Keren sob,baca juga
    http://1-onedays.blogspot.com/2015/05/menjelajahi-fitur-kelebihan-ios-8.html?m=1

    BalasHapus

Silakan berkomentar !!!

- Dilarang Memasang Link Aktif
- Dilarang Berkomentar Dengan Kata Kata Kotor
- Dilarang Menghina / SARA
- Harus Sopan Dalam berkomentar
- Dilarang Spam
- Gunakan Bahasa Indonesia/English
- Berkomentarlah tentang artikel yang diatas