Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Survival

Saat kita berada di situasi Survival sangat penting memperhatikan keadaan sekitar kita seperti Cuaca, Bahaya bintang, Air, Api, Makanan. Penjelasannya sebagai berikut :
CUACA
Pengetahuan untuk mengerti perubahan cuaca akan sangat berguna dalam keadaan SURVIVAL karena cuaca akan memberi banyak pengaruh bagi keberhasilan SURVIVAL.
1. ANGIN : Arah angin adalah alat termudah untuk mengetahui perubahan cuaca. Dengan bendera, membasihi rumput, jari-jari yang diberi ludah, kita bisa mengetahui arah angin. Angin yang tak menentu arahnya adalah indikasi perubahan cuaca.
2. FAKTOR WIND CHILL: yaitu akibat kombinasi udara dingin dan angin yang menyebabkan penurunan suhu tubuh yang sangat cepat. Contohnya dengan kekuatan 2mph terhadap bagian tubuh yang terbuka akan membekukan sebesar -12f. Salah satu fungsi shelter adalah melindungi dari hal ini.
3. AWAN : Awan mempunyai beberapa bentuk dan pola, pengetahuan tentang hal ini dan kondisi atmosfir sebagai indikasinya akan membantu perkiraan cuaca:
- CUMULUS, awan putih dibawah yang biasa kita lihat, biasanya tanda cuaca baik tapi bila awan tersebut bergerak vertical. Kemungkinan akan terjadi badai. Awan CUMULUS yang bergerak kearah kita merupakan indikasi akan terjadi badai dan petir.
- Pada saat terang awan CIRRUS biasanya menunjukkan cuaca cerah. Dalam iklim dingin bila awan CIRRUS meningkat dan terjadi gerakan cepat dan teratur dari arah utara, akan terjadi hujan badai.
- Awan STRATUS dan NIMBUS adalah awan rendah dan badai berlapis awan hitam, biasanya mengakibatkan kabut dan hujan.
- Awan CUMULUS, CIRRUS serta STRATUS dan NIMBUS mungkin berkombinasi dalam suatu bentuk banyak ragam dan dipengaruhi ketinggian dapat mengakibatkan kondisi alam bermacam-macam.



Awan Cumulus
Awan StratusNimbus

TANDA-TANDA ALAM YANG LAIN

  • Asap api vertical kearah udara berarti udara cerah asap yang berputar putar dibawah merupakan indikasi cuaca buruk.
  • Warna langit pada waktu pagi dan siang hari dapat memprediksi keadaan cuaca: langit merah malam hari nelayan bergembira, langit merah pada pagi hari nelayan berjaga jaga.
  • Bila pada waktu pagi hari berkabut dan rumput berembun udara akan baik bila pagi hari rumput kering dan tidak berkabut makan akan terjadi hujan.
  • Burung dan serangga terbang lebih rendah dari biasanya berarti udara lembab. Aktivitas insekta akan naik sebelum terjadi badai. Aktivitas lebah akan naik sebelum udara cuaca cerah.
  • Langit kuning pada waktu matahari tenggelam berarti cuaca berangin, kuning pucat berarti hujan.
  • Matahari terbit awan rendah berarti udara baik awan tinggi berarti angin.
  • Awan halus berarti cuaca bagus, awan terbats terang berarti angin, awan bergerigi berarti angin kuat.

BAHAYA BINATANG 
Binatang kebanyakan akan berbahaya bila dalam keadaan lapar, kesakitan, terancam, mencegah dari gangguan binatang, yang harus kita lakukan :
- Jangan panik, jangan bergerak secara tiba-tiba, bergeraklah menjauh perlahan-lahan setapak demi setapak.
- Jangan membuat binatang merasa terpojokkan, kebingungan atau merasa terancam jiwanya.

Menghindarkan diri dari bahaya binatang:
  • Pasang tenda dengan pengaman.
  • Simpan makanan jangan ditenda,bila perlu ditimbun.
  • Batasi kegiatan pada malam hari, beberapa binatang sering berburu pada malam hari.
  • Jangan ganggu binatang yang sedang berpasangan atau menyusui.
  • Jangan membunuh binatang apabila terpaksa dan bunuhlah binatang kalau kita memang butuh makanan.

AIR
Air adalah kebutuhan hakiki pada manusia. Tanpa aktifitas seseorang dapat hidup 10 hari dalam 50 derajat Farenheit, 7 hari dalam 90 derajat Farenheit, 2 hari dalam 120 derajat Farenhei tanpa air. Dalam batas ini akan mengalami dehidrasi yang mengakibatkan kematian. Dalam kondisi SURVIVAL aktifitas yang paling diarahkan adalah mendapatkan air. Haus bukanlahh ukuran kebutuhan untuk minum. Orang bekerja di gunung tidak merasa haus tetapi itu bukanya tidak butuh air, dia bisa mengalami dehidrasi. Kebutuhan air perhari ditentukan banyak faktor : terutama iklim,kondisi suhu dan aktifitas fisik. Dalam SURVIVAL utamakan air, kalau ada air utamakan minum dengan teratur banyaknya dengan interval waktu yang tetap. sedikit demi sedikit, jangan minum air mentah karena akan menyebabkan beberapa penyakit seperti tipus, kolera disentri,dsb. Masaklah sampai mendidih paling tidak selama 1 menit.
Menemukan air kalau tidak ada permukaan air disuatu daerah belum tentu tanah itu tidak mengandung air. Persediaan air pada tanah tergantung pada kontur dan tipe tanah. Di daerah berbatu batuan granit. Lihat di sekeliling sisi tebing akan banyak rumput hijau, galilah bagian rerumputan tersebut dan air akan memancar keluar. Cari sumber air disepanjang kaki lembah / bukit tepi lembah sebab di sana bukit air lebih dekat. Di daerah pantai galilah pada jarak 100 m dari laut.Biasanya akan terdapat air yang keruh, tapi setelah dibersihkan bisa di minum dan tidak mengandung garam. Di gunung biasanya terdapat pada aliran sungai yang kering, kalau kita gagal enemukan air maka tanaman akan menjadi sumber tanaman yang baik. Tanaman yang mempunyai daun yang segar dan tampak gembur biasanya mengandung air. Tapi bila getahnya pekat dan berbusa jangan diminum.      " THE WATER STILL " Panas matahari menaikan suhu udara dan tanah di bawah plastik. Sampai udara lalu akan jatuh bintik air.

API
Api penting untuk menghangatkan, mengeringkan, memasak, memberi tanda dan memberi rasa aman. Keberhasilan survivalbanyak ditentukan oleh api. Api dalam jumlah banyak tapi kecil bisa menghangatkan dari pada api yang besar.
Lindungilah api dari angin dan pertimbangkan dengan kebutuhan yang kitainginkan. Kayu serpihan,ranting, kulit kayu, rumput kering bisa digunakan sebagai bahan bakar. Tapi kalau pohon itu beracun bisa membahayakan kita. Daun kering, rumput kering, kawaul serabut kelapa, tali rami bisa menjadi bahan penyulut yang baik. Untuk membuat api kayu harus disusun baik. Udara yang cukup supaya api menyala dengan mudah.

TANAMAN SEBAGAI BAHAN MAKANAN
Makanlah tumbuhan apabila tumbuhan itu dimakan oleh mamalia, serangga kadang tahan makanan beracun bagi  kita. Bagian yang bisa di makan biasanya daun, dahan akar, umbi, buah, pucukdaun, atau batang (bagian dalam pohon).
Teknik untuk makan buah yang kita belum kenal  untuk mengetahui makanan itu beracun atau tidak, pertama kali ambil bagian kecil dari tumbuhan itu, kita rasakan, kita tunggu reaksinya kalau dalam waktu 5-10 menit tidak timbul rasa pusing(gatal atau getir) ambilah bagian itu lebih besar lagi. kalau beberapa saat tidak bereaksi apa-apa makanan itu baik untuk dimakan. Tetapi sering makanan yang beracun bila dimasak racunya akan hilang. Bila dalam tumbuhan itu berbusa milky, biasanya tidak bisa dimakan beberapa jenis marbei sering beracun, makanlah yang sudah kita kenal saja.Pada umumnya jamur bisa dimakan, tapi banyak juga yang beracun.

SEKIAN PENJELASAN TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SURVIVAL, BILA ADA KEKURANGAN MOHON BERI KOMENTAR .... TERIMAKASIH 

10 Responses to "Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Survival"

  1. thx infonya gan.. bermanfaat pas lagi mau muncak :)

    BalasHapus
  2. infonya lumayan buat pengetahuan gan :)
    http://www.selaluada.net/

    BalasHapus
  3. Tambah wawasan ni ane , thanks gan infonya menarik sekali :)

    BalasHapus
  4. Mantap bg,
    http://berandapenelitian.blogspot.com/

    BalasHapus
  5. pernah sedikit belajar waktu jadi pramuka di smp hehhe
    done follow gan
    follback yh

    BalasHapus
  6. cocok nih buat anak survival dan traveler juga nice post gan

    BalasHapus
  7. Nice post, sangat cocok nih buat orang yang suka menjelajah, sangat bermanfaat.. :)

    BalasHapus

Silakan berkomentar !!!

- Dilarang Memasang Link Aktif
- Dilarang Berkomentar Dengan Kata Kata Kotor
- Dilarang Menghina / SARA
- Harus Sopan Dalam berkomentar
- Dilarang Spam
- Gunakan Bahasa Indonesia/English
- Berkomentarlah tentang artikel yang diatas