Dasar - Dasar Survival

PENDAHULUAN

Survive adalah perjuangan untuk tetap hidup. Survival adalah suatu  kata yang menggambarkan suatu keadaan yang berupa suatu ancaman terhadap suatu kehidupan dan harus diatasi, baik oleh diri sendiri maupun oleh suatu kelompok.
Dalam suatu keadaan darurat nasip seseorang ditentukan oleh diri sendiri dibantu oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Faktor yang diketahui
Tubuh kita dikendalikan oleh syaraf dan otak, diberi makan, dilindungi pakaian. Kita bergerak ditunjang oleh pikiran, pengetahuan, dan kecakapan yang didapat. Dalam suatu keadaan darurat tubuh tersebut akan mempunyai sejumlah tenaga yang terbatas.
Tenaga tersebut dapat bertahan lama atau tidak tergantung pada tindakan yang akan diambil dan keadaan alam sekitar kita. Pemecahan masalah survival akan tergantung pada sejumlah tenaga yang tersedia pada saat itu. Kemampuan untuk mengetahui bahaya atau ancaman serta pengetahuan dan kecakapan memperhatikan diri dan ancaman tersebut.
2. Faktor yang tidak diketahui
Dalam hal ini faktornya ada bermacam - macam sekali dan sangat banyak sehingga tidak dapat disebutkan disini secara rinci.

KEBUTUHAN UNTUK HIDUP
Tujuan utama dan terpenting harus dicapai dalam keadaan darurat adalah menjaga agar tubuh kita tetap dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tiga aspek yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Pernafasan. Seluruh tubuh memperlukan persediaan oksigen terus menerus agar tubuh dapat menghasilkan tenaga untuk hidup.
2. Pendarahan. Kehilangan darah lebih dari dua liter akan menimbulkan ancaman terhadap sel tubuh serta pengendalian tubuh secara otomatis.
3. Temperatur. Perubahan temperatur sebesar dua atau tiga derajat celcius diatas atau dibawah temperatur normal akan mengganggu proses fisiologis tubuh.

ANCAMAN TERHADAP TUBUH MANUSIA DALAM KEADAAN SURVIVAL

1. Takut: rasa takut dapat mempengaruhi kemungkinan untuk survive. Sesuai dengan latihan yang diterima dan pengetahuan yang ada, takut dapat menghilangkan atau justru memperbesar kemungkinan survive.
2. Luka: luka yang diderita oleh tubuh akan menimbulkan masalah kejiwaan yang akhirnya akan menimbulkan sikap negatif yang mempengaruhi keinginan untuk tetap hidup.
3. Dingin: penurunan suhu tubuh akan mempengaruhi menurunkan kemampuan bertindak serta kemampuan untuk tetap hidup.
4. Haus: haus dan lapar menimbulkan pikiran serta menjadikan seseorang mudah dipengaruhi rasa dingin, takut dan sakit.
5. Sakit: keadaan tubuh yang lemah akan mengakibatkan timbulnya penyakit. Sakit merupakan proses alam untuk memperhatikan tubuh kita, tapi alam juga dapat menahanya bila kita sedang sibuk. Rasa sakit dapat mengurangi semangat untuk tetap hidup.
6. Lelah: dalam keadaan survival hampir tidak mungkin menghindari kelelahan. Lelah membuat sesorang menjadi alpha dan sebenarnya merupakan pelarian dari suatu keadaan sulit.
7. Jemu dan Sunyi: rasa jemu dan kesunyian merupakan musuh survival yang paling sulit diatasi. Jemu dan Sunyi menyerang sesorang apabila sesuatu yang diharapkan tidak menjadi kenyataan atau tidak terjadi, Jemu dan Sunyi ini akan selalu merongrong setiap orang dalam keadaan survival.

KETERAMPILAN DASAR SURVIVAL

Keterampilan dasar survival adalah teknik elemen dasar untuk survival, makanan, air, dan pakaian, serta beberapa hal yang berhubungan dengan survival. Adapun dasar - dasar untuk bertindak :

1. Menjahui bahaya, misal pohon yang sudah tua rawan tumbang.

2. Periksalah luka-luka dan beri pertolongan pertama.

3. Buatlah temporar shelter, buat kondisi yang baik seperti membuat api di daerah dingin.

4. Istirahatlah dan makan selama masih shock, hemat tenaga, buat perencanaan dan perhatikan lingkungan.

Setelah istirahat cukup cobalah mengenal lingkungan sekitar dan biasakan diri kita dengan lingkungan sekitar tersebut, perhatikan dan manfaatkan situasi yang ada untuk memperoleh makanan, air, dan segera untuk merawat luka-luka yang membutuhkan perawatan, setelah itu ikutilah beberapa petunjuk berikut:

1. Buatlah persiapan untuk membuat signal/tanda(api, cermin, signal flare, asap, dll)

2. Buat persiapan penyelamatan, perhatikan daerah sekitar untuk memudahkan pencarian (buat alat pengngkut, dll)

3. Tentukan posisi dengan memperhatikan setiap faktor yang ada.

4. Buat keputusan untuk bergerak atau tetap tinggal, yang terbaik adalah tetap tinggal ditempat sambil menunggu bantuan, tapi bila kita bergerak perhatikan beberapa petunjuk berikut:

- Tentukan posisi sekarang, kemudian tentukan arah kemana akan bergerak dan seberapa jauh jarak yang akan ditempuh untuk mendapatkan bantuan. Untuk melakukan perjalanan itu harus dimiliki bekal dan perlengkapan yang cukup.

- Setelah menunggu bebrapa hari, dapat dipastikan akan mendapat bantuan atau tidak.

- Anggota yang terluka dan membutuhkan pertolongan segera, ketepatan waktu adalah faktor yang paling menentukan.

5. Buat tenda dilokasi yang baik dan usahakan berada didekat air, jangan dibawah bukit untuk menghidari bahaya longsor, atau jangan di tepi sungai untuk menghindari bahaya banjir.

Survival dalam kelompok

Dinamika kelompok dapat bersifat positif ataupun negatif. Karena itu usahakan langkah-langkah sebagai berikut :

• Organisirlah aktivitas survival kelompok yang ada.
• Tunjuk seorang sebagai pemimpin.
• Kembangkan rasa saling membutuhkan dalam kelompok.
• Putuskan dalam segala sesuatu berdasarkan pengarahan pemimpin ( kalau ada konflik pemimpin harus ambil keputusan dan dilaksanakan anggota ).

Shelter

Ada beberapa tipe shelter yang bisa dibuat dalam keadaan survival ini sangat diperlukan selain melindungi dari bahaya juga memberikan rasa aman. Tempat yang baik untuk survival adalah tempat yang kering didataran tinggi, tempat terbuka dan dekat dengan air, tidur dalam hammock akan lebih baik, Bila tidur ditanah  berilah dulu isolator dengan kayu, dedauanan atau batu dan usahakan tempat tidur yang hangat.

Penghematan tenaga dalam keadaan survival

1. Kurangi penggunaan obat-obatan.

2. Berhentilah bila berkeringat karena akan menyebabkan dehidarsi.

3. Hangatkan badan , rasa dingin adalah peringatan penurunan suhu tubuh.

4. Pakailah pakaian kering karena pakaian basah menurunkan suhu tubuh 240 kalori lebih cepat dari pakaian kering.

5. Pakailah penutup kepala, karena tutup itu melindungi kapala ( kepala yang tidak terlindungi akan mengakibatkan penurunan suhu tubuh ).

6. Sering makan makanan yang mengandung gula di dalam perjalanan.

7. Beristirahatlah 5-10 menit tiap jam untuk menghilangkan sisa pembakaran dalam otot.

Efek hawa dingin pada tubuh manusia
1. Hawa dingin berbahaya karena :
- Tubuh tak dapat mengatasi perubahan suhu yang besar.
- Dingin mempengaruhi peredaran darah menuju otot
- Pertahanan tubuh melawan dingin menggunakan tenaga yang sangat terbatas
- Berkeringat dihawa dingin sangat berbahaya karena cepat menurunkan suhu tubuh.

2. Bagaimana dingin menyerang tubuh
- Hawa dingin menambah pemakaian tenaga dan menurunkan suhu tubuh
- Darah yang mencapai jantung dalam keadaan dingin akan sangat berbahaya
- Udara dingin yang dihisap pada waktu bernafas harus dipanaskan hingga 37 derajat celcius ini butuh energi
- Tubuh kehilangan panas dengan cara :
a. Konduksi : memegang benda yang lebih dingin dari tubuh
b. Konveksi : akibat hembusan angin pada tubuh
c. Radiasi : pemancaran panas dari seluruh permukaan tubuh
d. Respirasi : akibat menghirup udara dingin
e. Evaporasi : penguapan bila tubuh berkeringat atau basah.

3. Cara menyimpan panas di daerah dingin
- Jangan memakai pakaian Basah
- Jangan berkeringat
- Hemat tenaga
- Hangatkan badan dengan menambah lapisan pakaian
- Makan dan minum yang mengandung kalori

4. Cara mengetahui / mengatasi serangan hawa dingin :
- Hangat udara dingin yang diisap dengan menutup hidung / memakai sapu tangan
- Berdiri / duduk ditempat kering
- Perhatikan tanda - tanda kelelahan saat berjalan / bekerja didaerah dingin karena sangat berbahaya

Efek hawa panas pada tubuh manusia
1. Kenapa panas berbahaya :
- Tubuh kita bekerja pada suhu yang tetap dan mempunyai sistem pendingin otomatis bila terdapat perbedaan suhu 0,1 derajat celcius.
- Tubuh punya persediaan air sebagai pendingin terbatas
- Penggunaan otot secara berlebihan dalam lingkungan panas akan merusak system pendingin tubuh

2. Bagaimana panas menyerang tubuh :
- Penambahan panas merupakan beban bagi tubuh secara keseluruhan
- Hawa panas menyebabkan perubahan pada peredaran darah sehingga mengurangi jumlah darah kembali ke jantung
- Panas menyebabkan proses pembuatan tenaga oleh sel-sel tubuh menjadi lebih lamabat.

3. Cara mengatasi serangan hawa panas :
- Cari tempat teduh dan istirahat pada siang hari
- Jika mungkin dinginkan dengan kain basah
- Kurangi kegiatan tubuh yang menimbulkan panas badan
- Lindungi mata dari sinar matahari
- Jangan makan terlalu banyak karena bisa menambah konsumsi air
- Jangan melepas baju pakaian di tempat panas karena baju justru membantu mencegah dehidrasi.

SEKIAN PENJELASAN TENTANG DASAR - DASAR SURVIVAL, SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA .... AMIN